Kuliah di luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, penting bagi setiap orang tua untuk merencanakan dana pendidikan anak dengan matang.
Pendidikan menjadi bekal terbaik yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya. Tak heran jika banyak orang tua yang rela mengeluarkan banyak uang demi memberikan pendidikan terbaik untuk buah hatinya. Pendidikan luar negeri pun kerap menjadi pilihan. Namun mengingat biaya yang tidak sedikit, Anda perlu mempersiapkannya dengan baik.
Memilih negara tujuan adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat membuat rencana berkuliah di luar negeri untuk anak. Carilah informasi lengkap terkait pendidikan atau universitas dan cara hidup di negara tersebut. Langkah ini penting dilakukan agar Anda bisa mempersiapkan berbagai kebutuhan anak dengan lebih matang. Sehingga dia bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Dengan nominal yang terjangkau itu, tentu kini siapapun bisa membeli reksa dana saham sebagai alternatif berinvestasi. Atau jika ingin yang lebih praktis, Anda juga bisa membeli reksa dana online.
Menentukan jurusan dan universitas yang sesuai dengan minat anak sangat penting untuk dipertimbangkan. Anak tentu akan lebih bersemangat jika berkuliah di tempat yang memang mereka minati dan sukai. Untuk itu, Anda perlu membantunya mencari jurusan dan universitas yang relevan.
Anda bisa mencari informasi-informasi tersebut dari berbagai laman di internet. Kumpulkan semua informasi itu, lalu diskusikanlah dengan anak Anda. Selain berbekal informasi dari internet, Anda juga sebaiknya menggali informasi dari orang-orang yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan dan universitas tersebut.
Setelah anak menentukan tujuan kampusnya, kini Anda perlu mencari tahu informasi tentang biaya-biaya yang dibutuhkan. Mulai dari biaya pendidikan hingga akomodasi sehari-hari di negara tujuan. Dari hitung-hitungan itu, Anda akan bisa memperkirakan jumlah biaya yang perlu dipersiapkan. Namun, buatlah secara khusus anggaran dana pendidikannya.
Dari mana sumber pembiayaan pendidikan luar negeri anak Anda? Ini adalah pertanyaan dasar saat Anda merencanakan anggaran dana pendidikan. Hitunglah dengan matang sumber pembiayaannya. Jika perlu mengambil sumber dana tabungan, maka perkirakan dengan cermat jumlah yang harus digunakan dan disisihkan.
Akan lebih baik jika Anda bisa mencari dana tambahan, misalnya melalui bisnis sampingan dan investasi. Sehingga anggaran dana pendidikan luar negeri anak tidak akan sepenuhnya mengandalkan dana tabungan Anda.
Biaya untuk pendidikan di luar negeri jelas tidak sedikit. Anda tidak bisa mendapatkan dana yang cukup jika hanya bergantung pada tabungan konvensional. Untuk itulah, Anda perlu mempertimbangkan investasi sebagai salah satu cara menutupi dana pendidikan luar negeri. Jika masih memiliki waktu yang cukup panjang, Anda bisa memilih instrumen investasi jangka panjang seperti saham, reksa dana, dan properti.
Memang menyusun perencanaan dana pendidikan anak yang efektif tidak mudah karena Anda perlu memikirkan portofolio investasi seperti apa yang tepat. Namun tidak perlu khawatir, karena ada HSBC yang akan membantu Anda melalui Children’s Education Planning.
Dengan Children’s Education Planning, HSBC akan membantu Anda menyusun portofolio yang sesuai dengan kebutuhan dan memperhitungkan berbagai risiko yang mungkin Anda hadapi. Selain itu, layanan transfer luar negeri gratis yang dimiliki HSBC juga akan sangat membantu Anda menekan biaya-biaya tambahan selama sang anak menjalani pendidikan di luar negeri.
References: