Bagaimana Cara Merencanakan Keuangan?
Perencanaan keuangan, termasuk mengembangkan dan menjaga kekayaan, penting untuk memaksimalkan potensi uang yang Anda miliki dan untuk mencapai tujuan hidup Anda. Sayangnya banyak yang belum melakukannya. Kebanyakan orang masih berpikir bahwa perencanaan keuangan adalah hal yang rumit. Padahal sebenarnya mudah. Kami akan memandu Anda lewat 5 langkah berikut:
5 Langkah Perencanaan Keuangan
Langkah 1: Buat tujuan yang jelas
Tetapkan apa saja yang ingin Anda raih, baik dalam waktu dekat maupun dalam beberapa tahun ke depan. Apa saja yang bisa Anda jadikan tujuan hidup?
- Melunasi angsuran rumah sesegera mungkin (jika ada).
- Membeli properti, baik di dalam maupun di luar negeri.
- Menikah dan berkeluarga.
- Memberikan pendidikan terbaik untuk anak.
- Mempersiapkan tabungan masa depan yang cukup untuk hidup tetap nyaman setelah pensiun.
Tulis satu-persatu tujuan Anda. Dengan menulis, tak hanya bisa mengatur ulang prioritas, komitmen Anda untuk mewujudkannya akan semakin besar.
Langkah 2: Analisa Situasi Anda Saat Ini
Jika Anda berencana bertemu penasihat finansial untuk mendiskusikan rencana keuangan, sebaiknya Anda terlebih dulu menganalisa kehidupan Anda saat ini. Tujuannya adalah agar Anda dan penasihat finansial bisa menentukan langkah paling tepat untuk mencapai tujuan. Berikut apa saja yang harus Anda analisa:
- Anggaran Rumah Tangga : Dengan menghitung berapa banyak pengeluaran setiap bulan, Anda bisa menghitung berapa dana yang tersedia untuk menabung dan berinvestasi.
- Tabungan, Investasi, Asuransi : Mana saja yang saat ini sudah Anda miliki?.
- Semua Komitmen Finansial Yang Anda Miliki : Apakah Anda selalu bisa membayar semua kewajiban tepat waktu?.
- Komitmen Keluarga : Apakah Anda menikah? Apakah Anda sudah memiliki anak? Apakah Anda sudah memiliki cucu?
- Rencana Investasi : Apakah Anda memiliki rencana yang membutuhkan biaya signifikan di masa depan, seperti pernikahan atau pembelian properti? .
- Dana Tak Terduga : Apakah Anda memiliki simpanan dana darurat yang cukup untuk membiayai kejadian-kejadian tak terduga, misalnya kerusakan peralatan elektronik tiba-tiba?.
- Perlindungan Keuangan Saat di Luar Negeri : Jika Anda sudah mendaftar asuransi, apakah asuransi Anda mampu melindungi saat Anda berada di luar negeri? Bisakah asuransi Anda menjamin masa depan keluarga saat ada kejadian tak diinginkan seperti pemutusan hubungan kerja, sakit, bahkan kematian?.
- Tambahan Dana : Apakah Anda sedang menanti kenaikan gaji atau bonus? Apakah anak Anda sudah bekerja dan tinggal terpisah sehingga pengeluaran bulanan berkurang? Apakah anak mengirimkan penghasilan rutin untuk Anda? .
- Pindah Tempat Tinggal : Apakah Anda berencana pindah dari tempat tinggal sekarang? Apakah Anda ingin menghabiskan hari tua di tempat tertentu?.
- Perlindungan Hukum : Apakah aset Anda tersebar di beberapa wilayah hukum? Adakah kebijakan setempat yang bisa memengaruhi rencana keuangan Anda?.
Langkah 3: Menyusun Rencana
Di tahap ini, Anda akan mulai memiliki proyeksi langkah pertaman untuk mencapai tujuan Anda. Ada banyak cara menabung dan berinvestasi, mulai dari deposito, saham, obligasi, properti, hingga reksa dana. Apapun pilihan Anda, pertimbangkan hal-hal berikut:
Potensi Kerugian dan Keuntungan
Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin besar juga risiko kerugian yang mungkin Anda tanggung. Semakin lama periode investasi, semakin besar pula potensi risiko yang Anda hadapi. Pertimbangkan juga cashflow, kondisi finansial, dan komitmen masa depan. Tanyakan diri Anda, apakah Anda masih sanggup mencukupi kebutuhan keluarga jika Anda kehilangan dana yang Anda investasikan? Jika perlu bantuan, Anda bisa menghubungi kami dan mengisi kuesioner profil risiko. Berikutnya, tetapkan periode investasi Anda.
Tujuan Investasi
- Pertambahan Modal: Sebelum meningkatkan nilai investasi, pahami tingginya risiko yang mungkin Anda hadapi.
- Pendapatan: Banyak orang menjadikan investasi sebagai cara menambah pendapatan rutin, misalnya lewat pembagian dividen atau pembayaran bunga.
- Mengamankan Modal: Jika Anda hanya ingin menjaga nilai investasi awal, Anda tak perlu memilih produk investasi dengan risiko kerugian yang tinggi.
Likuiditas
Jika Anda punya kebutuhan dana tunai dalam waktu dekat, pilih investasi memberikan Anda fleksibilitas untuk mencairkan dana dengan cepat.
Pertimbangkan pro dan kontra masing-masing poin di atas, dan tetapkan target investasi rutin bulanan yang realistis.
Langkah 4: Wujudkan Rencana
Hal paling penting yang harus Anda ingat: semakin lama menunda, semakin kecil nilai tabungan atau investasi yang bisa Anda kumpulkan.
Langkah 5: Mengevaluasi Rencana Keuangan Secara Berkala
Meski jelas memengaruhi investasi Anda, fluktuasi pasar adalah hal yang normal. Tetap tenang karena ada wealth manager yang bekerja mengurangi risiko atas investasi Anda dengan memonitor performa portofolio dan membantu membuat keputusan investasi yang tepat, apapun kondisi pasar.
Butuh Bantuan Kami?
Salah satu cara membangun portofolio investasi adalah dengan memilih penasihat keuangan yang tepat. Mereka akan membantu Anda memilih produk tabungan, investasi, dan asuransi yang sesuai kebutuhan, sesuai dengan kebiasaan keuangan, rencana masa depan, dan tujuan jangka panjang Anda.
Klik di sini dan kami akan menghubungi Anda